Senin, 07 April 2014

MITIGASI BENCANA TSUNAMI


Assalamulaikum guys..

Pada kesempatan kali ini kita akan memosting tentang mitigasi bencana, khususnya tsunami.

Kita seharusnya bersyukur tinggal di Negara yang “Gemah Ripah Loh Jinawi” ini, tetapi dibalik itu semua kita harus waspada karena bencana dapat datang sewaktu-waktu. Hal ini dikarenakan Indonesia yang terletak diantara 3 lempeng tektonik dunia dan cincin api pasifik. Diadakannya sosialisasi tentang bencana alam sangat penting bagi masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana, salah satunya mitigasi bencana.

A. PENGERTIAN MITIGASI BENCANA
Mitigasi bencana adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mengurangi dampak dari suatu bencana, yang dapat dilakukan melalui pembangunan fisik, penyadaran, serta peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. 

Mitigasi dapat dilakukan secara struktur ataupun nonstruktur.
·         Mitigasi secara struktur dapat dilakukan dengan:
1.     Memperkuat bangunan.
Gambar 1.1 Misalnya mendirikan bangunan yang bersifat anti gempa.


2.    Mengurangi kerusakan hutan.
Gambar 1.2 Menjegah terjadinya penebangan pohon secara berlebih, tanpa adanya reboisasi.

3.    Pembuatan selter.
Gambar 1.3 Pembuatan selter sebaiknya pada tempat yang lapang.


·         Mitigasi secara nonstruktur dapat dilakukan dengan: 
1.     Menghindari daerah bencana melalui perencanaan tata ruang.


Gambar 2.1 Perencanaan tata ruang sebaiknya disesuaikan dengan letak topografi dan geografi suatu tempat untuk mengurangi dampak yang timbul apabila terdapat bencana.


2.    Penyuluhan dasar bencana.

 Gambar 2.2 Perlunya dilakukan pelatihan dasar dan simulasi bencana pada masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana.


3.   Membuat peta daerah rawan bencana.
 Gambar 2.3 Gambar Peta Daerah Rawan Gempa di Indonesia


Instansi yang berwenang mengendalikan bencana secara nasional di Indonesia adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 Gambar 3.1 Logo Badan Nasional Penanggulangan Bencana


Bencana sendiri memiliki arti serangkaian peristiwa yang menyebabkan gangguan serius pada masyarakat yang mendatangkan banyak kerugian serta menelan korban jiwa.

Berdasarkan asal bahayanya, bencana dikelompokkan menjadi 3.
a.    Bencana alam, yaitu bencana yang terjadi secara alami. Contohnya yaitu, gempa bumi tektonik, gemba bumi vulkanik, gempa bumi runtuhan,  tanah longsor, angin topan, dan sebagainnya.
b.    Bencana sosial, yaitu bencana yang penyebabnya berasal dari perang, terorisme, konflik masyarakat, dan kegagaln teknologi.
c.    Bencana campuran, yaitu bencana yang disebabkan karena adanya campur tangan manusia. Contohnya banjir, apabila banjir terjadi karena akibat dari penggundulan hutan tanpa disertai adanya upaya reboisasi, perubahan tata guna lahan, dan sebagainya.

 
B.    BENCANA TSUNAMI
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu gelombang laut yang terjadi di pesisir. Tsunami sendiri terjadi akibat adanya pergeseran atau patahan  di dasar samudra sehingga air laut tersedot ke dasar laut kemudian  mengisi patahan di dasar laut. Seringkali kejadian tsunami sangat mendadak dan masyarakat tidak siap. Inilah yang menimbulkan kerugian sangat besar. Untuk itu diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tsunami. 
1.  Tanda-tanda sebelum terjadi tsunami
a.   Diawali terjadinya gempa bumi
Bila Anda tinggal di dekat pantai, Tsunami biasanya terjadi karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat laut. Tidak hanya gempa yang terjadi di daerah Anda, tetapi juga di seluruh dunia. Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi tsunami yang mematikan di daerah Anda.
b.   Ada suara-suara gemuruh
        Banyak korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami akan diawali dengan suara gemuruh yang keras mirip dengan kereta barang.
c.   Terjadi penurunan air laut
Tiba-tiba air laut akan  mengalami penurunan yang sangat cepat dan bukan merupakan waktu air laut surut, maka segeralah mencari tempat perlindungan yang tinggi. Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut akan terlebih dahulu surut dengan cepat dan kemudian kembali dengan kekuatan yang sangat besar.
d.   Terjadi gelombang pertama
Gelombang tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya. Jangan berasumsi bahwa karena tsunami kecil di satu tempat maka akan kecil juga pada daerah yang lain. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tidak sama di semua lokasi. Gelombang tsunami juga bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang terhubung ke laut. 
e.   Hembusan air laut yang terasa baunya dan sangat menusuk
Bila kita berdiri di dekat pantai maka akan terasa adanya hembusan air laut yang sangat terasa baunya dan sangat menusuk.
Selain tanda-tanda tersebut, alam juga bisa memberi tanda sebelum terjadinya bencana, seperti :
1.   Gerakan angin yang tidak biasa,
2. Tekanan udara atau cuaca yang ekstrem, dan perilaku hewan yang  berubah.
3. Para ilmuwan berteori bahwa hewan mampu menangkap getaran-getaran atau perubahan tekanan udara di sekitar mereka yang tidak dapat dilakukan manusia..Beberapa kelelawar, yang aktif di malam hari dan biasanya tidur di siang hari, menjadi sangat aktif setengah jam sebelum gelombang tsunami datang.
 Di Sri Lanka dan Thailand ada sebuah cerita tentang gajah-gajah berlari ke bukit satu jam sebelum tsunami tahun 2004 yang menghancurkan desa dan membunuh hingga 150.000 orang di kedua negara itu.

2.  Saat terjadi Tsunami
a.    Jangan panic.
b.    Jauhi pinggiran atau muara sungai dekat laut.
c.    Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih tinggi ajaklah keluarga dan orang di sekitar turut serta. Tetaplah di tempat yang aman sampai air laut benar-benar surut.
d.    Beri jalan atau utamakan anak-anak, orang cacat, orang jompo, dan wanita hamil.
e.    Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
f.    Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan seperti di atas, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3.
g.    Bila anda diseret tsunami, carilah benda yang terapung sehingga anda selamat.
h.    Usahakan selamatkan jiwa anda dan orang terdekat dan jangan hiraukan barang-barang anda.
i.      Tetap di tempat dan berpegangan dengan kuat sampai gelombang yang datang betul-betul tak berbahaya lagi .
j.     Bila anda berpegangan pada pohon usahakan menghadap ke laut jangan sampai membelakangi laut agar terhindar dari benda-benda yang keras yang dibawa oleh ombak, membalikkan badan dapat dilakukan waktu ombak kembali ke laut.

3.  Setelah tsunami
a.    Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa kerabat satu-persatu.
b.    Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali setelah dinyatakan aman.
c.    Hindari instalasi listrik.
d.    Datangi posko bencana, untuk mendapatkan informasi Jalinlah komunikasi dan kerja sama degan warga sekitar.

                                                                            
Galeri Foto Tsunami   

Gambar 4.1 Tata Kota Sebelum dan Setelah Tsunami Terjadi


 
  Gambar 4.2 Derasnya Air Gelombang Tsunami       
       


Gambar 4.3 Adanya tanaman disekitar tepi pantai dapat menguntungkan, karena ketika Tsunami datamg, ombak dapat terpecah walaupun hanya sedikit saja efek yang ditimbulkan, tetapi ini dapat sangat membantu. Sehingga warga setempat memiliki waktu untuk menyelamatkan diri sebelum gelombang tsunami mendekati mereka. 


 Gambar 4.4 Gambaran Tsunami yang Terjadi 26 Desember 2004 Lalu di Aceh yang Dirasakan Getarannya Hingga ke Beberapa Negara


Video Tsunami









Oke temen-temen, mereview ulang yuk, tentang materi yang kita bahas tadi ^^ Jangan lupa jawab pertanyaan dibawah ini yaa...

1.     Jika kamu sedang berllibur di tepi pantai, dan tiba-tiba ada gempabumi yang dasyat, dan air laut tiba-tiba surut, kemudian disertai dengan adanya gelombang besar, maka langkah apa yang dapat kamu lakukan agar dapat selamat dari bencana tsunami tersebut?
2.    Apa yang kamu ketahui tentang mitigasi bencana?
3.    Mitigasi bencana dapat dilakukan secara struktur maupun non struktur, sebutkanlah contoh dari mitigasi bencana non struktur!
4.    Berdasarkan asal bahayanya, bencana dibedakan menjadi 3, sebutkanlah!


Sekian Guys, semoga bermanfaat^^
Wassalamualaikum,


THIS IS US 




 OUR MEMBERS


Annisa Wahyu P.
X MIPA-5/10

 Ayu Ardi N.
X MIPA-5/12

 Fanany Wuri P.
X MIPA-5/16

Fitriyani Mutiara C.
X MIPA-5/20




Referensi: 
 1. http://hari14pijar20.blogspot.com/
 2. Buku geografi1 SMA KELAS X karya Yulmadia Yulir 
 3. Youtube.com

1 komentar: